Friday 23 October 2020

Prolonged Grief Disorder dalam The Billionaire's Son

prolonged-grief-disorder-dalam-the-billionaire-son


Pagi itu seorang wanita muda berlari pagi di sepanjang taman yang dekat dengan tempat tinggalnya.  Udara segar menyelimuti dirinya, hingga seorang anak kecil tiba-tiba memeluknya, dan memanggilnya "mama". Padahal ia belum pernah punya anak.

Baca juga: Adab Sebelum ilmu

Ia nggak menyadari kalau anak itu adalah korban penculikan dan menderita prolonged grief. Ia hanya merasa heran dengan sikap si anak padanya. Kenapa si anak menganggap dirinya sebagai ibunya?

Prolonged Grief

Pernah denger tentang Prolonged Grief Disorder? Ini suatu kondisi kesedihan berkepanjangan  atas kematian orang yang dikasihi. Kondisi yang bisa membahayakan kesehatan fisik dan mental. 

Kondisi ini terjadi pada seseorang yang sulit menerima atas kehilangan orang tersayang. Merasa bersalah, marah, dan takut. Perasaan yang bisa menimbulkan kondisi akut pada kesehatan mental. Depresi.

Prolonged Grief Disorder dalam Billionaire's Son Novel

Kisah ini dimulai dengan adegan Kelly Jenkins, seorang rooky police yang dikejutkan dengan seorang anak kecil yang menganggapnya sebagai ibunya. Bukan hanya itu,  Jason yang ternyata korban penculikan tak mau melepaskan Kelly dari pandangannya. Jason terlihat begitu ketakutan.

Baca juga: Review Novel Langit Doa

Kelly dapat mengusir Caleb dan Adam. Penculik Jason. Meski ia tak mengerti kenapa Jason memanggilnya mama. 

Selanjutnya, Trey Wentworth menjawab kebingungan Kelly. Ternyata Jason mengalami kondisi kronik sejak ibunya meninggal akibat kecelakaan mobil. Jason pun masih menjalani terapi untuk penyembuhannya.

Trey merasa hancur melihat putranya lengket dengan orang asing. Menganggap orang itu ibunya. Bahkan cuek dengannya. Ayahnya sendiri.

Trey berusaha menahan kesedihan dan kemarahannya. Kegetiran atas kematian istrinya tak menjadikan Trey diam. Ia berusaha keras menyembuhkan putranya.

Nah, sebagai ayah, Trey mengobati trauma Jason dengan  cara yang ia tahu. Trey bekerja di rumah, agar selalu dekat dengan Jason. Trey juga mengobati Jason ke psikiater.

Baca juga: Review Novel Langit Doa

Sementara Trey tenggelam dalam kesedihan dan rasa bersalahnya, Jason pun hidup di dunianya sendiri. Mungkin ini yang jadi penyebab Jason menganggap Kelly sebagai mamanya. Apalagi dengan penampilan Kelly yang mirip dengan ibu kandungnya.

Menurutku sih, kondisi prolonged grief ini nggak cuma dihadapi oleh Jason,  Trey pun mengalaminya. Hanya cara Trey dan Jason menghadapi kondisi ini berbeda.

Trey menghadapinya dengan tenggelam dalam pekerjaannya. Sedangkan Jason bereaksi dengan marah pada sekitarnya. Lalu, ia merangkul kesempatan yang ada untuk menghilangkan rasa itu. Kelly.

Apa sih yang Jason alami?

Jason adalah seorang anak berumur empat tahun. Ibunya meninggal dalam kecelakaan mobil. Saat itu Jason sedang bersama ibunya. 

Jason terluka parah. Ia harus menjalani terapi agar bisa bicara. Ia juga sering mengalami mimpi buruk, gelisah, dan sulit makan.

Bagaimana Jason pulih?

Kehilangan terbesar yang Jason alami adalah kematian ibunya. Ia sulit menerima bahwa ibu yang ia butuhkan meninggal dunia. Pergi untuk selamanya. 

Apalagi kematian ibunya datang tiba-tiba di depan matanya. Jason belum mempersiapkan dirinya atas kehilangan itu. Ia shock dan merasa bersalah karena dirinya masih hidup. Sedangkan ibunya tidak. Padahal mereka ada dalam mobil yang sama.

Untungnya, kehadiran Kelly menyadarkan Jason akan realita bahwa ibunya sudah meninggal. Jason mulai menerima kematian ibunya karena ia menerima Kelly dalam kehidupannya. Perlahan, Jason tumbuh seperti anak lain. Ceria.

Diskusi

Kehidupan adalah gerbang menuju kondisi lain. Kematian. Menerima kehidupan dengan baik, mungkin bisa jadi prasyarat menerima kematian. 

Bisa dibilang sih, menurutku prolonged grief bisa disembuhkan dengan kasih sayang orang terdekat. Rasa cinta keluarga bisa jadi obat proses penyembuhan lebih cepat. Insya Allah.

Kita juga bisa menyembuhkan diri kita dari prolonged grief dengan berserah diri pada Allah. Kesadaran bahwa diri ini hanyalah milik Allah. Pemilik yang berhak atas diri kita.

Harapannya, kesadaran atas kebesaran Allah dapat menjadikan kita termasuk dalam golongan hamba-Nya yang tulus ikhlas. Selanjutnya, kita dapat menjalani hidup ini dengan baik. Semoga.

Judul buku.   : Billionaire"s son

Tebal buku.   : 110 halaman

Penulis.         : Arabella Quinn

Bahasa.         : Inggris

Jenis buku.  : Online book

Penerbit.     : harlequins.net

4 comments:

  1. wah saya baru mendengar tentang prolonged grief. semoga kita bisa memberikan kasih sayang kepada orang-orang di sekitar kita agar dapat terhindar dari disorder ini

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya kak. Semoga. Jadi kita semua bisa selalu menjaga kesehatan mental kita..

      Delete
  2. Sinopsis cerita nya menyentuh ya ..dimana dua orang manusia yang merasa kehilangan satu orang yang sama tapi mengekspresikan dengan cara yang berbeda ..bagus banget alur ceritanya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya..cara seseorang menghadapi kesedihan emang beda. Mungkin itu gunanya sahabat dan keluarga, ya🤗

      Delete

And The Mountains Echoed: Harapan dalam Keputusasaan

Manaar tergeletak di kasur tipis, butut dan bau   di antara kasur-kasur serupa di ruangan sempit itu. Tubuhnya kurus dengan benjolan membesa...