Monday 4 May 2020

Review Novel Nefertari Sang Ratu Heretik Karya Michelle Moran


Ambisi. Kehancuran. Cinta. Garis. Keturunan. Harapan Babak baru segera dimulai. Darah terakhir siap melanjutkan tahta kekuasaan sang pendahulunya, Nefertari, semua harapan keluarga tertuju padanya (kutipan sampul novel).


Mesir zaman lampau yang jadi latar belakang kisah ini  punya nilai eksotis yang tidak dimiliki kisah-kisah kontemporer yang berkembang sekarang.  Aspek sejarah yang mewarnai jalan cerita bisa bikin kita  penasaran. Apalagi diwarnai dengan konflik yang tak lekang oleh zaman. Cinta.

Di novel ini juga kita dapat mengenal nama dewa-dewa yang dipercaya oleh rakyat Mesir. Dewa-dewa yang dipuja dan ditakuti karena kekuatannya yang dapat merubah nasib manusia.

Sebelumnya, kita akan diperkenalkan karakter yang dikagumi di novel ini. Nefertari. Sosok wanita yang terbuang karena dianggap keturunan dari Nefertiti, penganut heretik yang dibenci sekaligus ditakuti. Nefertiti, sang Ratu yang cantik dan cerdas. Dan Nefertari duanggap tak hanya mewarisi kecantikan dan kecerdasannya, ia pun dianggap mewarisi ilmu sesat!

Aliran sesat yang dianut Nefertiti adalah menyembah hanya satu dewa. Isis. Kepercayaan sesat yang akhirnya menumbuhkan kebencian rakyat Mesir yang politheime.

Stigma buruk yang melekat pada diri Nefertari dibentuk oleh pihak oposisi kerajaan yang tetap ingin melanjutkan garis kekuasaannya berupaya keras untuk menyingkirkan Nefertari dari kerajaan. Membuangnya jauh bagaimanapun caranya. Hingga tak ada jalan lain bagi Nefertari untuk bertahan kecuali melawan.

Mereka takut Nefertari akan bangkit dan merebut kekuasaan orang tuanya kembali! Apalagi melihat kedekatannya dengan Ramses, putra mahkota Firaun Seti.

Kisah cinta yang jadi tema sentral di novel luar biasa ini. Rasa yang menumbuhkan rasa benci, nafsu dan kehausan akan dendam. Cerita yang diawali dengan Nefertari kecil yang masih berusia enam tahun dan Ramses yang kala itu memohon pada dewa Amun untuk kesembuhan adiknya yang sakit. Meminta agar Anubis, dewa kematian tidak membawa adiknya pergi. Sayangnya, pangeran kecil Pili harus pergi bersama Anubis. Meski di tengah protes  dan permohonan Firaun Ramses.

"Para dewa takkan mendengarkan permohonan anak-anak! Hal hebat apa saja yang telah kau capai sehingga Amon sudi mendengar permohonanmu! Perang apa yang telah kau menangkan! Monumen-monumen apa yang telah kau bangun!"

Ucapan pendeta agung Kuil Amun inilah kupikir yang jadi titik awal perubahan cara pikir Firaun Ramses untuk membuktikan dirinya sebagai calon pengganti Firaun Mesir Hulu. Di mata calon Firaun ini, hanya pahlawan yang doanya akan didengar oleh dewa-dewa.

Sementara Nefertari yang harus menghadapi kebencian dari Henuttaway harus menerima kenyataan pahit. Ramses dijauhkan darinya oleh tugas sebagai asisten Firaun dan pernikahan Ramses dengan Iset yang lembut dan cantik. Nefertari patah hati.

Perasaan sendiri dan ditinggalkan ternyata hal yang glamour baginya. Karena Woserit, pendeta agung Firaun tak membiarkannya. Ia mengirim Nefertari ke Kuil Hathor untuk belajar. Jauh dari Firaun Ramses. Usaha untuk mengecoh Henuttaway bahwa Nefertari telah menyerah. Padahal ini adalah strategi Woserit untuk mendekatkan Nefertari dengan Firaun Ramses, mempersiapkannya untuk jadi Ratu utama.

Skandal masa lalu Iset dengan kekasih lamanya pun jadi senjata Woserit untuk membakar hati Nefertari.  Memberinya harapan untuk bersama Firaun Ramses. Woserit terus melatih Nefertari dan mengajarkan trik untuk bertahan di kerajaan sekaligus merebut hati Firaun Ramses.

Sedangkan Paser, wasir Firaun Seti sekaligus guru Nefertari juga ikut menjejali Nefertari dengan pengetahuan bahasa asing. Ilmu yang diharapkan dapat membantunya menaiki tampuk Ratu Firaun yang berkuasa.

Bagaimanakah nasib Nefertari selanjutnya? Apakah Firaun Ramses akan mempersunting Nefertari sebagai Ratunya? Siapakah Woserit sebenarnya? Kenapa Woserit mau membantu Nefertari naik tahta sebagai Ratu utama? Jawaban yang akan kamu peroleh setelah membaca buku setebal. 443 halaman ini.

Judul Buku : Nefertari Sang Ratu Heretik
Judul asli    : The Heretik Queen
Penulis        : Michele Moran
Tebal buku : 443 halaman
Penerjemah : Nadya Adwiani
Editor          : Saifudin, Selvenia Gusnaeni, Amanda Setiarini M
Cover          : Yudi Nur Riyadi
Harga          : -
Penerbit       : Percetakan Erlangga
Tahun          : 4 November 2009

Bandarlampung, 4 May 2020

6 comments:

  1. Kalau baca review buku ini, aku jadi teringat sama film The God of Egypt yang nama-namanya sama dengan nama-nama di review ini. Jadi, pas waktu baca ini, bisa langsung kebayang sama karakter masing-masing dewa.

    Kalau dibandingkan sama novelnya Rick Riordan tentang dewa-dewa Mesir, bagus yang mana Mbak?

    ReplyDelete
  2. Aku belum pernah baca yang punya Rick Riordan, mas. Nanti aku mau cari bukunya..

    ReplyDelete
  3. Wew..cerita dewa2 Mesir dan kehidupan percintaan firaun x nevertari..jadi keinget jaman smp yg msti hafalin dewa2, trus ga apal2 soalnya bingung antara dewa mesir, yunani ma romawi 😅😅
    Review bukunya bagus mba Yoha 🌹💐

    ReplyDelete
  4. Waow, konflik yang diangkat pelik sekali...

    ReplyDelete
  5. Kerenn. Hisfic emang selalu menarik ya mba. Btw aku salfok sama penerbitnya masa. Hihi penerbit udah lama banget yah itu zaman aku masih SD. terkenal tuh

    ReplyDelete
  6. Kakau di kisah nabi Musa itu, nefertari istrinya firaun, selain Asiyah.

    Kalau di sini, yang nyembah satu Tuhan dikatakan sesat ya, hehe. Padahal kalau kita orang islam nyembah satu Tuhan. Yah, namanya aja fiksi

    ReplyDelete

And The Mountains Echoed: Harapan dalam Keputusasaan

Manaar tergeletak di kasur tipis, butut dan bau   di antara kasur-kasur serupa di ruangan sempit itu. Tubuhnya kurus dengan benjolan membesa...